Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Artikel

Vol. 1 No. 1 (2024): Juli

ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS BERDASARKAN SCREENING PTM BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PESANTREN II KOTA KEDIRI

Submitted
July 19, 2024
Published
2024-07-31

Abstract

Pendahuluan.

Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan paling serius saat ini yaitu Hipertensi dan Diabetes Melitus

.

Hipertensi dan DM dapat menimbulkan beban ekonomi keluarga karena produktivitas keluarga menurun.

Kota Kediri menempati posisi 10 besar kasus hipertensi dan diabetes mellitus di Jawa Timur. Tujuan. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh kewilayahan atau spasial berdasarkan hasil screening faktor risiko PTM terhadap kejadian hipertensi dan Diabetes Mellitus di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Metode. Penelitian ini dilakukan bulan Januari-Maret 2022 menggunakan data laporan screening faktor risiko PTM dan catatan kejadian hipertensi dan DM di Puskesmas Pesantren II tahun 2018-2022. Data agregat kemudian dianalisis menggunakan Geographic Information System (GIS) dengan metode analisis LISA dan analisis Gary’s Local Multivariat. Hasil. Faktor u sia >46 tahun memiliki autokorelasi dengan kejadian hipertensi di Kelurahan Burengan dan Singonegaran. Faktor usia >46 tahun dan riwayat keluarga memiliki autokorelasi dengan kejadian DM di Kelurahan Tosaren. Hasil dari analisis Gary’s Local Multivariat pada seluruh faktor risiko PTM didapatkan hanya Kelurahan Singonegaran yang berkorelasi dengan kejadian hipertensi berdasarkan kewilayahan (p: 0,001). Sementara tidak ada wilayah yang berkorelasi pada kejadian DM. Kesimpulan. Faktor usia >46 berhubungan dengan kejadian hipertensi dan DM. Maka, Puskesmas dapat mengembangkan program kesehatan berfokus pada usia lanjut seperti pemantauan minum obat, pemantauan pola hidup sehat, dan peningkatan aktivitas fisik. Selain itu faktor Riwayat keluarga berhubungan dengan kejadian DM, maka diperlukan pengembangan program deteksi dini pada anak dari orang dengan DM. Selain itu dapat dilakukan optimalisasi posbindu PTM dan Prolanis untuk dilakukannya deteksi dini hipertensi dan DM berdasarkan fokus kewilayahan.

References

  1. Andria, K. M. (2011). Dan Pola Makan Dengan Tingkat Hipertensi Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. 111–117.
  2. Anggraini, A. D., Ked, S., Waren, A., Ked, S., Situmorang, E., Ked, S., Asputra, H., Ked, S., Siahaan, S. S., & Ked, S. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungn Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobay Di Poliklinik Dewas Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. 0–41.
  3. Esc, C., Cifkova, R., Bo, M., Republic, C., Uk, A. D., Miguel, L., Germany, R. E. S., Anton, P., & Uk, P. S. (2013). 2013 Esh / Esc Guidelines For The Management Of Arterial Hypertension The Task Force For The Management Of Arterial Hypertension Of The European Society Of Hypertension ( Esh ) And Of The European Society. 2159–2219. Https://Doi.Org/10.1093/Eurheartj/Eht151
  4. Fitriani Nasution, Andilala, A. A. S. (2021). No Titlefaktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus (Risk Factors For The Event Of Diabetes Mellitus). Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94–102.
  5. Fitriyani. (2012). Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Citangkil Dan Puskesmas Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Depok.
  6. Hidayah, A., Yuniastuti, A., & Rahayu, S. R. (2020). The Analysis Of Saturated Fat , Sodium , Protein Intake And Body Mass Index On The Occurrence Of Hypertension In The Elderly In Semarang Regency. 5(2), 162–169.
  7. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.Pdf.
  8. Meher, M., Pradhan, S., & Pradhan, S. R. (2023). Risk Factors Associated With Hypertension In Young Adults : A Systematic Review. 15(4). Https://Doi.Org/10.7759/Cureus.37467
  9. Nastiti, W. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik, Merokok, Dan Riwayat Penyakit Dasar Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 20-44 Tahun. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Jember.
  10. Wahidin, M., Ika, R., & Putro, G. (2022). Beban Penyakit Dan Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Di Indonesia Burden Of Diseases And Program For The Prevention And Control Of Non-. 105–112.
  11. Zulkarnain, M., & Sriwijaya, U. (2019). RISK FACTORS AND THE INCIDENCE OF HIPERTENSION IN PALEMBANG. November 2017. Https://Doi.Org/10.26553/Jikm.2017.8.3.180-191

Most read articles by the same author(s)